Jumat, 20 November 2009

Energi dan Kelestarian Lingkungan Hidup

ImageTidak bisa disanggah lagi kalau di era kini, segala aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energi. Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Oleh karena itu, kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan energi di negara tersebut.
Sebut saja negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya, bahkan Korea . Ketersediaan energi di negara-negara tersebut sangat memadai untuk melakukan kegiatan di berbagai bidang yang bisa diandalkan untuk pembangunan bangsa dan negaranya. Namun dalam pengadaan energi tentu saja harus memperhatikan factor kelestarian lingkungan hidup. Karena lingkungan tempat mahluk hidup ini bernaung tidak kalah pentingnya dari kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan mencelakakan diri sendiri. Lingkungan hidup suatu negara akan sangat berkaitan dengan negara lain, karena kita tinggal di bumi yang sama. Sebab itu pula setiap negara sangat berkewajiban untuk sungguh-sungguh memperhatikan dan mencegah hal-hal yang bisa menjadi penyebab kerusakan lingkungan hidup.
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik, yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya perubahan iklim, yang kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu karena lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan menurut sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan topan yang akhir-akhir ini suka melanda salah satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli sebagai efek dari pemanasan global. Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan asam.

Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak bisa turun ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka mengalami masa-masa paceklik. Belum lagi lebatnya curah hujan mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan. Kalau penyebab-penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin parah yang akibatnya juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.

Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai penyebab pemanasan global.

Masalah lingkungan hidup memang bukan persoalan salah satu negara saja, tetapi sudah menjadi tanggung jawab seluruh bangsa dan negara. Oleh karena itulah berbagai upaya dilakukan orang untuk mencegah tambah rusaknya lingkungan hidup. Seperti dengan diselenggarakannya KTT Bumi, Protocol Kiyoto, dlsb. Bahkan beberapa negara yang masih memanfaatkan bahan bakar fosil, berusaha mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan bakar gas alam yang secara ekonomis sangat kompetitif bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi atau batubara. Hanya sebenarnya gas alam juga tetap menimbulkan CO2, tetapi lebih sedikit bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi dan batubara. Di samping itu pun gas alam juga menimbulkan methan selama proses penyediaannya, yang kesemua itu dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Meski akhir-akhir ini muncul teori lain tentang efek rumah kaca, seperti menurut periset Amerika mengatakan bahwa variable aktivitas Mataharilah yang bepengaruh pada naik turunya suhub global. Namun mengurangi pembakaran bahan bakar fosil bagi pemenuhan kebutuhan energi tentu mempunyai manfaat yang besar, paling tidak sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang ada untuk dipergunakan oleh anak cucu kita nanti.

Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara secara besar-besaran, dilakukan orang untuk keperluan pembangkit tenaga listrik, industrialisasi, dan transportasi. Khusus untuk bahan bakar pembangkit tenaga listrik, sebenarnya penggunaan bahan bakar fosil sudah bisa ditekan sekecil mungkin, karena ada teknologi modern yang menggunakan bahan bakar lain non fosil yang lebih irit produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi. Disamping itu pun bahan bakar fosil seperti bahan bakar minyak harganya cenderung terus meningkat, persediaannya juga sangat terbatas. Orang tidak mungkin harus ketergantungan terus menerus kepada bahan bakar minyak, karena suatu saat cadangannya akan habis. Oleh karena itu bagi Indonesia kini saatnya kita memanfaatkan bahan bakar non fosil untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit listrik. Dengan demikian selain turut melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup secara global, juga sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang sudah semakin menipis di negeri ini.

Sumber:Media Kita BATAN

Tugas Teori Organisasi umum 1 Bab 1,2,3 dan 4

TUGAS BAB 1
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE

1. Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.

2. Pimpinan adalah seorang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang besar, baik dalam memimpin dan mengambil keputusan dalam suatu kelompok masyarakat. Serta menjadi panutan dari semua individu yang ada dalam kelompok masyarakat tersebut.

3. Menurut George R Terry, methods(tata kerja) dan market(pasar) sebenarnya masuk kedalam sumber manajemen, namun jika dikaji ulang methods dan market akan tereliminasi dari 6 sumber manajemen tersebut, karna dalam pelaksanaan manajemen kedua hal itu kurang berpengaruh besar bagi jalannya kegiatan manajemen.

4. Material Fisik dan Non Fisik
  1. Material Fisik : yaitu bahan – bahan yang digunakan untuk membangun atau melaksanakan kegiatan manajemen yang berbentuk fisik / nyata / ada.
  2. b. Material Non Fisik : yaitu bahan – bahan yang digunakan untuk membangun atau melaksanakan kegiatan manajemen yang berbentuk non fisik / abstrak / tak nyata.
5. Uang bisa dijadikan motivasi dalam bekerja, karna orang bekerja mempunyai tujuan untuk memperoleh uang dan mendapatkan kehidupan yang layak. Dengan begitu uang dapat membantu orang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan orang tersebut dapat membeli sesuatu yang diinginkannya dengan uang yang dia punya.


TUGAS BAB 2
RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE

1. Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan.

2. Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui:
  1. Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat.
  2. Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi yang tepat.
  3. Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat-tepatnya.
  4. Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.
3. Ruang lingkup organisasi dan metode adalah menyangkut bidang-bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scopenya.

4. Ujuran efisiensi wewenang memang harus seimbang dengan tanggung jawab yang dibebankan, karna apabila wewenang yang diberikan tidak seimbang atau melebihi porsi yang wajar, maka hasilnya akan mengecewakan, dan fungsi dari efisiensi itu sendiritidak akan berfungsi dengan baik.


TUGAS BAB 3
TEORI DAN PROSES ORGANISASI

1. Karena dengan mengatur dan mengorganisasi kegiatannya manusia bisa lebih mengatur kegiatannya agar lebih rapih tidak berantakan saat dijalankan.

2. Untuk pencapaian tujuan tertentu dan cenderung muncul dalam situasi dimana orang – orang menyadari manfaat organisasi sebagai suatu jalan terbaik pelaksanaan kegiatan kolektif.

3. Contohnya yaitu:
  • Organisasi menjadi sangat tersentralisasi
  • Tugas – tugasnya terspesialisasi
  • Memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku
  • Tidak mengandung kreatifitas
4. 14 kaidah manajemen menurut hendri fayol :
  1. Division of work (Pembagian kerja),
  2. Authority and Responsibility (Wewenang dan Tanggung Jawab),
  3. Discipline (Disiplin)
  4. Unity of Cammand (Kesatuan komando),
  5. Unity of Direction (Kesatuan pengarahan)
  6. Sub Ordination of Individual interest to general interest (Pengutamaan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi)
  7. Renumeration of Personnel (balas jasa)
  8. Centralization(Sentralisasi/Pemusatan)
  9. Scalar Chain (Rantai Skalar/Garis Wewenang)
  10. Order (Tata Tertib/aturan)
  11. Equity (Keadilan),
  12. Stability of tenure of Personnel (kelanggengan personalia)
  13. Initiative (Inisiatif),
  14. Esprit de Corps (Semangat corps)
5. Ada 2 pendapat tentang manajeman ilmiah, pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan maslah – masalah organisasi. Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “ a big of tricks “ untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

6. Karena karya – karya Taylor banyak mengemukakan 4 kaidah dasar manajemen yang harus dilaksanakan dalam organisasi perusahaan, yaitu :
  • Menggantikan metoda – metoda kerja dalam praktek dengan berbagai metode yang dikembangkan atas dasar ilmu pengetahuan tentang kerja yang ilmiah & benar.
  • Mengadakan seleksi, latihan – latihan dan pengembangan para karyawan secara ilmiah.
  • Pengembangan ilmu tentang kerja serta seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah harus diintegrasikan.
  • Untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah, perlu dikembangkan semangat dan mental para karyawan.
7. suatu organisasi bergantung pada 4 kondisi, sebutkan dan terangkan !
  1. Kekuasaan
  2. Saling melayani
  3. Doktrin (rumusan tujuan organisasi)
  4. Disiplin (perilaku yang ditentukan oleh perintah)
8. Karena dasar teori ini adalah menekankan aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun bagian dari kelompok kerjanya.

9. Ya. Karena teori neoklasik dikembangkan dari teori klasik.

10. Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi berkaitan dengan lingkungan yang stabil.

11. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai suatu kesatuan dan saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system yang tertutup yang berkaitan dengan ligkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

12. menurut teori modern organisasi sebagai suatu sistem terdiri atas berapa unsur yaitu:
  • Manusia
  • Kerja sama
  • Tujuan
  • Peralatan
  • Kekayaan alam
  • Kerangka / konstruksi metal organisasi
13. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan seluruh kegiatan – kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi. Hubngan antar fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya disamping itu struktur organisasi juga mencerminkan mekanisme – mekanisme formal pada pengelolaan organisasi.

14. Komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan merupakan 3 kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi.

15. Karena dalam system organisasi formal, antara struktur dengan proses organisasi merupakan satu kesatuan dan berkaitan erat. Struktur organisasi walaupun hanya menyajikan kerangka bangunan organisasi, tetapi merupakan suatu subsistem penting.

16 cara desain yang “ampuh” untuk segala kondisi, yaitu:
  • Lingkungan stabil = lingkungan dengan sedikit atau tanpa perubahan yang tidak diperkirakan atau secara tiba – tiba.
  • Lingkungan berubah (changing environment) = lingkungan dimana inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau seluruh bidang.
  • Lingkungan bergejolak (turbulent environment) = lingkungan dimana sering terjadi perubahan secara drastis.
17. peranan manajer proyek dalam organisasi proyek secara umum, yaitu:
  • Organisasi proyek individual, hanya terdiri atas manajer proyek dan tidak mempunyai kegiatan.
  • Organisasi proyek staf, manajer proyek mempunyai staf pendukung.
  • Organisasi proyek intermiks, manajer proyek mempunyai personalia staf dan dipilh kepala kepala fungsional utama.
  • Organisasi proyek agrerat, manajer proyek mempunyai semua personalia.
  • Organisasi proyek agregat, manajer proyek mempunyai semua personalia.
18. Merupakan suatu transaksi sosial dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.

19. 5 sumber atau basis yang diidentifikasikan oleh French dan roven, yaitu:
  1. Kekuasaan balas jasa (reward power)
  2. Kekuasaan paksaan (coercive power)
  3. Kekuasaan sah (legitimate power)
  4. Kekuasaan ahli (expert power)
  5. Kekuasaan panutan (referent power)
20. tipe pendekatan teknik – teknik kreatif dalam pengambilan keputusan, teknik ini mencoba untuk memanfaatkan semua hal yang tersedia untuk membantu individu dalam pengambilan keputusan kreatif.

21. kritik terhadap teknik brainstroning, yaitu:
Hanya dapat diterapkan pada masalah – masalah keputusan sederhana
  • Sangat memakan waktu dan biaya (boros)
  • Hanya menghasilkan ide – ide dangkal.
22. proses minaut dalam pengambilan keputusan ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain adalah :
1. analisis situasi (apa masalah-masalahnya?)
  • memisah - misahkan persoalan
  • menentukan prioritas
  • menempatkan persoalan
2. analisis persoalan (memecahkan persoalan penyimpangan)
  • perincian rumusan penyimpangan
  • mencari sebab-sebab yang mungkin
  • mencari sebab yang paling mungkin
  • menguji kebenarannya
3. pengambilan keputusan (memilih di antara alternatif-alternatif)
  • menentukan sasaran-sasaran
  • mencari alternatif-alternatif pemecahan
  • memperbandingankan dengan yang
  • konsekuansi yang merugikan
4.rencana pelaksanaan & analisis persoalan potensial
  • menentukan daerah-daerah kritis
  • menentukan persoalan-persoalan potensial
  • meramalkan sebab-sebab yang mungkin
  • memilih tindakan
23. sebabnya timbul organisasi informal yaitu: Karena adanya kebutuhan – kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) dan harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal seperti : kebutuhan sosial, rasa memiliki dan pengenalan diri, perhatian, pelestarian nilai – nilai budaya.

24. konsep jendela johari mengembangkan keterampilan bawahan untuk menghasilkan keterbukaan dan kepercayaan antar pribadi, serta memberikan dasar dalam memahami proses pokok yang terlibat.

“jendela johari” dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham

25. model teori proses motivasi kerja, yaitu:
  1. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
  2. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
  3. Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.

TUGAS BAB 4
TATA KERJA, PROSEDUR KERJA DAN SISTEM KERJA

1. Ketiga-ketiganya baik tata kerja, prosedur maupun system merupakan satu kesatuan yang bulat artinya ketiga-tiganya merupakan tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan suatu bidang pekerjaan tertentu.

2. Tata kerja, Prosedur dan Sistem
  1. Tata kerja : Merupakan cara melaksanaka suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.
  2. Prosedur : Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjssn tersebut dapat diselesaikan.
  3. Sistem : Merupakan antara tata kerja dan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam memakai tata kerja, prosedur dam system kerja pada suatu instansi adalah sebagai berikut:]
  1. Tata kerja, prosedur kerja, dan system tata kerja harus disusun dengan memperhstiksn segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta luas, macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
  2. Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, unsure kagiatan organisasi dan semacamnya.
  3. Pilih salah satu bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
  4. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang dimaksud.
  5. Dalam penerapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat salinmg hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju ke arah satu tujuan.
  6. Dan tiap-tiap tahap itu harus benar-benar merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
  7. Disamping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan ketrampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. Jadi ini dimaksudkan untukl tidak memperpanjang prosedur kerja. Dengan kata lain prosedur kerja disusun bukan berdasarka jumlah (quantity) tenaga kerja yang ada, melainkan berdasarkan skill (quality) tenaga kerja yang dibutuhka untuk dapat menyelesaikan suatu bidang pekerjaan tertentu.
  8. Tata kerja, prosedur, dan system kerja itu harus disusun sedemikian rupa sehingga memiliki stabilitas dan fleksibelitas (stability and flexibility). Stabilitas maksudnya bahwa tata kerja, prosedur dan system kerja itu harus mengandung unsure tetap sehingga menjamim kelancaran dan kemantapan kerja. Adapun fleksibelitas artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu harus memungkinkan diadakannya saling pergantian tugas, sehingga misalnya salah seorang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.
  9. Prlu diperhatikan bahwa penyusunan system, prosedur dan tata kerja harus selalu dusesuaikan dengan kemajuan jaman dan teknologi, jadi harus dijaga updatenessnya.
  10. Untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan tanda-tanda atau symbol dan skema atau bagan prosedur denga setepat-tepatnya. Bagan semacam ini sering disebut sebagai skema arus kerja (work flow chart) atau skema proses kerja (work procedures chart).
  11. Dan akhirnya untuk menjamin penerapan tata kerja, prosedur kerja dan system kerja yang setepat-tepatnya, maka adanya buku-buku pedoman (manuals) tentang hal-hal itu mutlak perlu dipersiapkan, unutk itu makan adanya staf khusus sebagai O & M Spesialist adalah mutlak diperlukan.
4. Daftar kegiatan pelaksanaan pekerjaan selama seminggu:
  1. Kuliah (6 jam) = Berlaga di ajang Liga Futsal Mahasiswa 2009 (2,5 jam)
  2. Kuliah (6 jam) = Mengerjakan tugas-tugas kuliah (2 jam)
  3. praktikum ilab (4 jam) = Latihan & pemusatan latihan futsal (4 jam)
  4. Kuliah = Searching dan mengupload tugas ke internet (2 jam)
  5. Lari pagi & berskipping (2 jam)
  6. Mengerjakan tugas-tugas kuliah (3 jam)
  7. Latihan futsal (2,5 jam)
5. Karna dengan penyusunan tata kerja, prosedur dan system kerja dengan baik dan benar, maka pastilah akan terjadi stabilitas & fleksibilitas dalam hal pengerjaan dan pelaksanaannya. Sehingga tidak ada lagi kesalahan yang perlu dilakukan dalam pengerjaan hal tersebut.

6. Updateness suatu penyusunan system merupakan suatu pengerjaan tata kerja, prosedur, dan system kerja dengan selalu memperhatikan sesuatu yang baru dalam hal yang mencakup semua yang berurusan dengan ketiganya, dan semua itu harus disesuaikan dengan kemajuan jaman, teknologi, dan informasi yang sedang berkembang.

Valentino Rossi Juara Dunia MotoGP 2009

Valentino Rossi Juara Dunia - Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP 2009 usai finis di posisi ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu, 25 Oktober 2009.

Rossi juara dunia 2009Poin pebalap tim Yamaha Fiat itu sudah tidak bisa dikejar pesaing beratnya, Jorge Lorenzo yang di Sepang masuk finis di posisi keempat.

Dengan total 286 poin, Rossi, 30 tahun, dipastikan juara dunia karena ia unggul 41 poin dari Lorenzo yang hanya mengumpulkan 245 poin meski balapan menyisakan satu seri lagi.

Seri terakhir di Valencia, Spanyol, 8 November 2009 akan menjadi tempat pengukuhan gelar juara dunia Rossi, pebalap Italia yang sudah mengantongi 7 mahkota juara dunia MotoGP.

Sementara balapan di Sepang dimenangkan oleh pebalap Ducati Casey Stoner dengan waktu tercepat 47 menit 24.834 detik (21 putaran dalam kondisi trek basah akibat hujan).

Pebalap Honda Repsol Dani Pedrosa menyusul di tempat kedua dengan gap 14.666 detik. Kemudian Rossi, lalu Lorenzo.

Rossi dapat naik podium karena faktor keberuntungan. Harusnya Dovizioso yang berada di podium andai ia tidak terjatuh di sisa tujuh putaran lagi.

Sebelum pebalap Honda Repsol itu jatuh keluar lintasan, ia adalah pesaing berat Pedrosa untuk memperebutkan posisi runner up. Bahkan gap dia dan Rossi sekitar 3 detik. (Foto MotoGP.com)

Hasil Balapan di Sepang:
Casey Stoner | Ducati Marlboro Team | 47’24.834
Dani Pedrosa | Honda Repsol Team | + 14.666
Valentino Rossi | Fiat Yamaha Team | + 19.385
Jorge Lorenzo | Fiat Yamaha Team | + 25.850

Klasemen Pebalap:
Valentino Rossi | 286 poin
Jorge Lorenzo | 245
Casey Stoner | 220
Dani Pedrosa | 209

sumber www.astaga.com

Pemadaman Listrik Bergilir Di Depok dan Sekitarnya

Masyarakat kota Depok perlu bersiap-siap menghadapi pemadaman listrik bergilir. Rencanya, PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Depok, akan melakukan pemadam listrik bergilir di daera Depok dan sekitarnya. Mujahiddin, Supervisor Distribusi APJ Depok, mengakui perihal rencana pemadaman listrik bergilir tersebut. "Rencananya memang akan ada pemadaman listrik bergilir karena ada info dari MLS IBT Cibinong belum normal karena ada perbaikan dan pengurangan beban," tuturnya pada hari minggu 8 November lalu. Nantinya pemadaman listrik akan berlangsung dari Senin hingga Minggu, atau dari tanggal 9 hingga 15 November 2009 mendatang, mulai pagi hari hingga pukul 17.00 WIB. Namun, Mujahiddin mengatakan tidak akan mutlak 100% padam. Kalau tidak begitu parah , nanti ada sebagian daerah yang padam dan tidak jadi padam, tapi tidak tahu daerah mana saja yang tetap akan padam dan tidak jadi padam. Mujahiddin mencontohkan, seperti hari minggu lalu, info dari area pengatur Bandung, kondisi sistem IBT sudah membaik sehingga listrik sudah dapat dinyalakan semua. "Sekarang pukul 11.30 listrik sudah dapat dinyalakan semua karena sistem sudah membaik," jelas Mujahiddin.



Berikut adalah daerah wilayah pemadaman listrik bergilir mulai Senin, 9 November 2009

Rs.Harapan Depok, Pr.Depok Lama Alam Permai, Jl.Siliwangi, TVRI Studio Alam, RS.HGA, Pr.Mutiara Depok, Pr.Sukma Jaya Permai, PT.Victory Cemerlang, PT.Golden Agin, PT.Golden Inpan Plaza Depok, Depok Timur, Pr.Mekar Perdana Kp.Pitara, Jembatan Serong, Pr.Pesona Depok, Pr.VillaNovo, Pr.Samudra, Kp.Mangga, Jl.Margonda, BANK JABAR, dan Swalayan TIP TOP. Jl.R.Sawangan, Kel.Grogol, Kec.Limo, Kel.Mampang, Kp.Jem blongan, Pr.Beji Permai, Kp.Poncol Kel.Tanah Baru, Pr.Poin Mas,Sebag. Kp.Pitara Kel.Pan Mas, Pol Sek. Pan Mas, Pr. Villa Mutiara Cinere, Sekolah IBLAM. Cimanggis: Kp.Bedahan Cibinong, Kp.Cilodong, Kp.Sawah, Kp.Kali Mulya, Pr Dep.Han.Kam, Pr.Lipi, Pr.Oma Like, LP.Cibinong Rawa Denok: Pr.Lipi, Pr.Permata, Kp.Rawa panjang, Kp.Citayam Kp.Pasir Putih, Kp.Bedahan, Kp.Sawangan Utara, dan RSUD Sawangan.

Referensi: republika

Pandangan Henry Fayol Mengenai Administrasi Manajemen

A. Henry Fayol
Henry Fayol selaku pelopor teori manajemen administratif menganggap yang penting dalam organisasi adalah pada tingkatan teratas, karena segala sesuatu dapat berjalan baik jika para manajer dapat menggerakkan organisasi sesuai prinsip-prinsip manajemen.
Henry Fayol bukanlah orang pertama yang mempelajari dan menyelidiki perilaku manajerial, tetapi dia merupakan orang pertama yang menjadikan hal itu sebuah sistem. Fayol mencetuskan 14 prinsip yang terkenal, yaitu:

1. Spesialisasi/pembagian kerja
Dengan adanya spesialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi.

2. Wewenang
Wewenang adalah hak dari para manajer untuk memberi perintah dan juga berhak menuntut kepatuhan dari yang diperintah. Wewenang disatu pihak menimbulkan tanggung jawab kepada pihak lain, yaitu tanggung jawab untuk melaksanakan perintah. Ada dua macam wewenang yaitu: wewenang formal dan wewenang pribadi. Wewenang formal adalah wewenang yang didapat dari atasannya untuk memberi perintah kepada orang lain. Wewenang pribadi adalah wewenang yang didapat oleh seseorang karena pengetahuannya, pengalamannya, dan sebagainya.

3. Disiplin
Prinsip ini menekankan bahwa anggota organisasi harus menghormati aturan dan kesepakatan yang mengatur organisasi itu.

4. Kesatuan Komando
Setiap orang dalam organisasi hanya menerima perintah dari satu atasan saja.

5. Kesatuan arah
Hanya ada satu orang pimpinan dengan satu rencana untuk semua kegiatan kelompok organisasi dalam mencapai tujuannya.

6. Kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
Semua anggota organisasi harus selalu mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadinya. Hal ini harus dilakukan karena tanpa adanya komitmen seperti itu, suatu organisasi tidak dapat maju dan berkembang.

7. Pemberian upah
Pemberian upah ini harus sesuai dengan usaha yang telah dikeluarkan dan sedapat mungkin memuaskan kedua belah pihak.

8. Sentralisasi
Adanya pemusatan kekuasaan, yaitu pada top manager. Prinsip ini hanya berlaku di perusahaan kecil. Pada perusahaan besar biasanya diterapkan desentralisasi.

9. Rantai skala
Menunjukkan garis wewenag dalam organisasi yang menunjukkan kedudukan dari pimpinan puncak sampai ketingkat bawah. Garis wewenang ini harus merupakan rantai komunikasi yang berjalan lancar dari atas sampai ke bawah dan sebaliknya.

10. Ketertiban
Maksud dari prinsip ini adalah manusia dan bahan-bahan harus berada ditempat dan pada waktu yang tepat.

11. Keadilan
Maksud prinsip ini adalah para manajer harus bersikap adil terhadap semua bawahannya dalam setiap hal.

12. Kestabilan organisasi
Organisasi harus menjaga supaya turn over yang terjadi tidak terlalu tinggi, karena tidak baik untuk kelancaran kegiatan perusahaan.

13. Inisiatif
Setiap anggota dalam organisasi berhak diberi kesempatan membuat rencana dan melaksanakannya.

14. Semangat kesatuan
Harus diciptakan rasa bangga terhadap organisasinya, karena dapat meningkatkan persatuan.

Referensi: www.syamsul-al-islam.co.cc