Senin, 28 Desember 2009

Tentang Komputer

Alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasil pengolahan tersebut. Dalam bahasa indonesia sering ditulis dengan komputer.

Istilah Computer berasal dari kata Compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan. Jadi apapun yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll. diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.

Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.

Bentuk komputer yang dulu cukup besar untuk mengoperasikan sebuah program, sekarang berbentuk kecil dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Perlengkapan elektronik (hardware) dan program (perangkat lunak/software) telah menjadikan sebuah komputer menjadi benda yang berguna.

Sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik saja atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan ada keduanya maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.

Sistem komputer juga dapat dikembangkan untuk mengontrol peralatan mesin produksi ataupun peralatan rumah tangga. Dengan menambah rangkaian elektronik buatannya, maka komputer biasa bisa dipergunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan industri dan rumah tangga. Adanya kecenderungan pemanfaatan komputer untuk kontrol seperti ini dengan dukungan teknologi chip IC telah memungkinkan orang membuat robot kecil yang berguna seperti robot kendaraan yang dipergunakan dalam misi ruang angkasa.

Berdasarkan data yang diolahnya, komputer terdiri dari:
- Komputer analog
- Komputer digital
- Komputer hibrid

Berdasarkan penggunaannya, komputer dibagi menjadi:
- Special purpose computer
- General purpose computer

Berdasarkan skala kemampuannya, komputer dibagi menjadi:
- Small scale computer
- Medium scale computer
- Large scale computer

Klasifikasi komputer terbagi atas tujuh, yaitu:
1. Microcontroller
2. Microcomputer
3. Engineering workstation
4. Minicomputer
5. Mainframe
6. Supercomputer

sumber : http://www.total.or.id/info.php?kk=computer

Sejarah Bojongkokosan

Sukabumi, Kompas – Pencegatan konvoi Tentara Sekutu dari Jakarta menuju Bandung di Desa Bojong- kokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi pada 9 Desember 1945 belum dicatatkan dalam sejarah nasional Indonesia. Padahal, peristiwa itu layak disejajarkan dengan peristiwa 10 November di Surabaya.

Pencegatan konvoi di Bojongkokosan itu juga diyakini sebagai peristiwa pembuka Bandung Lautan Api 24 Maret 1946. Pengelola Museum Palagan Bojongkokosan, Sudrajat menuturkan, peristiwa Bojongkokosan terjadi setelah pejuang yang terdiri dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan laskar rakyat menerima informasi dari Bogor bahwa pasukan Sekutu akan melakukan konvoi dari Jakarta menuju Bandung.

Sebelumnya, pasukan Sekutu sudah mendarat di Kalijati, Subang menggunakan pesawat. Konvoi pasukan itu untuk menambah kekuatan Sekutu di Bandung.

Selain itu, mereka juga bertugas mengambil tawanan Jepang yang sudah dalam pengawasan TKR. Ini menyebabkan gelombang perlawanan terhadap Sekutu terajadi di seluruh Pulau Jawa.

Menurut informasi yang diterima pejuang Indonesia, hanya ada dua truk pasukan Sekutu yang akan melalui jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur- Bandung.

Kenyataannya, ada sekitar 100 pasukan yang beriringan dengan dikawal kendaraan lapis baja dan senjata modern. Pada pukul 15.00 pasukan Sekutu tiba di jalan yang berada di antara dua tebing di Bojongkokosan.

Kendaraan pengawal terjebak lubang yang sudah disiapkan oleh pejuang. Tembak-menembak pun terjadi hingga pukul 17.00. Pasukan Sekutu berhasil melanjutkan perjalanan ke Sukabumi. Namun, perlawanan terhadap mereka masih terus terjadi di sepanjang jalan. Hari berikutnya, pasukan udara Sekutu membombardir Cibadak, tempat antara Bojongkokosan dan Sukabumi. Dalam pertempuran Bojongkokosan hingga pengeboman Cibadak, 73 pejuang dan rakyat Indonesia tewas. Sementara itu, 50 tentara Sekutu tewas, 100 tentara luka, dan 30 lainnya hilang.

Salah satu perwira Sekutu wilayah Jawa Barat yang namanya hingga kini belum diketahui juga tewas dalam pertempuran itu. Ini yang membuat peristiwa Bojongkokosan menjadi perhatian media internasional waktu itu.

Mengenai Teori Organisasi umum

Definisi dan Pengertian Organisasi

  1. Organisasi Menurut Stoner = Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
  2. Organisasi Menurut James D. Mooney = Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard = Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian organisasi :
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Pengorganisasian :
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi :
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Manajemen, Organisasi dan Metode

Manajemen :
Proses kegiatan pencapain tujuan melalui kerjasama antar manusia.

Organisasi :
Alat, wadah bagi pencapain tujuan dan pengelompokkan.

Metode :
Pola dan cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

1. Organisasi Formal= Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal = Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Macam-Macam Organisasi :

  • Organisasi Niaga
  • Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

suatu kegiatan yang berhubungan dengan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Disini, kerjasama yang dimaksud adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama. Seperti berbisnis , dunia perdagangan yang menyangkut suatu kegiatan transaksi jual beli.
Macam-macam operasi niaga :

1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

2. Perseroan Comanditer (CV)
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri.

3. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

4. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.

5. Join ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson.

6. Trust
Trust adalah persekutuan yang di bentuk antara dua orang atau lebih yang mepunyai kesepakatan dan kepercayaan dalam menjalankan usaha dan menanamkan modal secara bersama untuk mencapai tujuan anggota.

7. Holding company
Perusahaan induk (Inggris: holding company) adalah perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan perusahaan ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau penciptaan nilai pasar perusahaan (market value creation).

8. Organisasi Sosial
adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan :

  1. Jalur keagamaan
  2. Jalur profesi
  3. Jalur kepemudaan
  4. Jalur kemahasiswaan
  5. Jalur kepartaian
  6. Organisasi Regional

adalah hubungan antara beberapa kolompok yang memiliki tujuan yang sama . Contohnya seperti org. ASEAN yang terdiri dari beberapa Negara yang memiliki tujuan yang sama.

Organisasi Internasional
adalah suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Teori Organisasi
Teori Organisasi Klasik

  1. Adanya pembagiaan kerja.
  2. Hierarki proses fungsional.
  3. Struktur.
  4. Pengawasan yang ketat.

Teori organisasi klasik dibagi menjadi 3:
1. Teori birokrasi ( berasal dari ilmu sosiologi )
Dimunculkan oleh Max WeberKarakteristik

  1. Pembagian kerja/spesialisasi yang jelas
  2. Hirarki wewenang dirumuskan dengan baik
  3. Program rasional untuk mencapai tujuan rasional
  4. Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja
  5. Sistem aturan (hak dan kewajiban)
  6. Hubungan antar pribadi impersonal (terpisah)
2.Teori Administrasi ( berasal dari praktek manajemen )
Tokoh-tokohnya: Henri Fayol & Lyndall Urwick (Eropa), Mooney dan Reiley (Amerika)
(Fayol) mengemukakan kegiatan industrial dibagi 6:
  1. Teknikal
  2. Komersial
  3. Finansial
  4. Keamanan
  5. Akuntansi
  6. Manajerial

3. Teori manajemen ilmiah ( berasal dari praktek manajemen )
Dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor
Dikenal juga dengan science management (OperationResearch).

4 Prinsip:

  1. Menggantikan metode kerja berdasarkan ilmu pengetahuan.
  2. Mengadakan seleksi, latihan-latihan, pengembangan para karyawan secara ilmiah berkerja baik berdasarkan spesialisasi, menghindari kerja semaunya.
  3. Pengembangan ilmu seleksi, latihan, dan pengembangan secara terintegrasi.
  4. Perlu dikembangkan semangat mental para karyawan.

Teori Neo Klasik
Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Motivasi

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.

Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.

Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

Proses Pencemaran

Proses pencemaran dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah. Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran.

Pencemar ada yang langsung terasa dampaknya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung (penyakit akut), atau akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu (penyakit kronis). Sebenarnya alam memiliki kemampuan sendiri untuk mengatasi pencemaran (self recovery), namun alam memiliki keterbatasan. Setelah batas itu terlampaui, maka pencemar akan berada di alam secara tetap atau terakumulasi dan kemudian berdampak pada manusia, material, hewan, tumbuhan dan ekosistem.

Langkah Penyelesaian

Penyelesaian masalah pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle).

Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent, Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segala produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.

Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain.

sumber : http://earth2.eco.tut.ac.jp/pub/member/asep/plo/

Minggu, 27 Desember 2009

TUGAS BAB 4 TATA KERJA, PROSEDUR KERJA DAN SISTEM KERJA

1. Ketiga-ketiganya baik tata kerja, prosedur maupun system merupakan satu kesatuan yang bulat artinya ketiga-tiganya merupakan tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan suatu bidang pekerjaan tertentu.

2. Tata kerja, Prosedur dan Sistem
  1. Tata kerja : Merupakan cara melaksanaka suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.
  2. Prosedur : Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjssn tersebut dapat diselesaikan.
  3. Sistem : Merupakan antara tata kerja dan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam memakai tata kerja, prosedur dam system kerja pada suatu instansi adalah sebagai berikut:]
  1. Tata kerja, prosedur kerja, dan system tata kerja harus disusun dengan memperhstiksn segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta luas, macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
  2. Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, unsure kagiatan organisasi dan semacamnya.
  3. Pilih salah satu bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
  4. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang dimaksud.
  5. Dalam penerapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat salinmg hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju ke arah satu tujuan.
  6. Dan tiap-tiap tahap itu harus benar-benar merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
  7. Disamping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan ketrampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. Jadi ini dimaksudkan untukl tidak memperpanjang prosedur kerja. Dengan kata lain prosedur kerja disusun bukan berdasarka jumlah (quantity) tenaga kerja yang ada, melainkan berdasarkan skill (quality) tenaga kerja yang dibutuhka untuk dapat menyelesaikan suatu bidang pekerjaan tertentu.
  8. Tata kerja, prosedur, dan system kerja itu harus disusun sedemikian rupa sehingga memiliki stabilitas dan fleksibelitas (stability and flexibility). Stabilitas maksudnya bahwa tata kerja, prosedur dan system kerja itu harus mengandung unsure tetap sehingga menjamim kelancaran dan kemantapan kerja. Adapun fleksibelitas artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu harus memungkinkan diadakannya saling pergantian tugas, sehingga misalnya salah seorang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.
  9. Prlu diperhatikan bahwa penyusunan system, prosedur dan tata kerja harus selalu dusesuaikan dengan kemajuan jaman dan teknologi, jadi harus dijaga updatenessnya.
  10. Untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan tanda-tanda atau symbol dan skema atau bagan prosedur denga setepat-tepatnya. Bagan semacam ini sering disebut sebagai skema arus kerja (work flow chart) atau skema proses kerja (work procedures chart).
  11. Dan akhirnya untuk menjamin penerapan tata kerja, prosedur kerja dan system kerja yang setepat-tepatnya, maka adanya buku-buku pedoman (manuals) tentang hal-hal itu mutlak perlu dipersiapkan, unutk itu makan adanya staf khusus sebagai O & M Spesialist adalah mutlak diperlukan.
4. Daftar kegiatan pelaksanaan pekerjaan selama seminggu:
  1. Kuliah (6 jam) = Berlaga di ajang Liga Futsal Mahasiswa 2009 (2,5 jam)
  2. Kuliah (6 jam) = Mengerjakan tugas-tugas kuliah (2 jam)
  3. praktikum ilab (4 jam) = Latihan & pemusatan latihan futsal (4 jam)
  4. Kuliah = Searching dan mengupload tugas ke internet (2 jam)
  5. Lari pagi & berskipping (2 jam)
  6. Mengerjakan tugas-tugas kuliah (3 jam)
  7. Latihan futsal (2,5 jam)
5. Karna dengan penyusunan tata kerja, prosedur dan system kerja dengan baik dan benar, maka pastilah akan terjadi stabilitas & fleksibilitas dalam hal pengerjaan dan pelaksanaannya. Sehingga tidak ada lagi kesalahan yang perlu dilakukan dalam pengerjaan hal tersebut.

6. Updateness suatu penyusunan system merupakan suatu pengerjaan tata kerja, prosedur, dan system kerja dengan selalu memperhatikan sesuatu yang baru dalam hal yang mencakup semua yang berurusan dengan ketiganya, dan semua itu harus disesuaikan dengan kemajuan jaman, teknologi, dan informasi yang sedang berkembang.

TUGAS BAB 3 TEORI DAN PROSES ORGANISASI

1. Karena dengan mengatur dan mengorganisasi kegiatannya manusia bisa lebih mengatur kegiatannya agar lebih rapih tidak berantakan saat dijalankan.

2. Untuk pencapaian tujuan tertentu dan cenderung muncul dalam situasi dimana orang – orang menyadari manfaat organisasi sebagai suatu jalan terbaik pelaksanaan kegiatan kolektif.

3. Contohnya yaitu:
  • Organisasi menjadi sangat tersentralisasi
  • Tugas – tugasnya terspesialisasi
  • Memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku
  • Tidak mengandung kreatifitas
4. 14 kaidah manajemen menurut hendri fayol :
  1. Division of work (Pembagian kerja),
  2. Authority and Responsibility (Wewenang dan Tanggung Jawab),
  3. Discipline (Disiplin)
  4. Unity of Cammand (Kesatuan komando),
  5. Unity of Direction (Kesatuan pengarahan)
  6. Sub Ordination of Individual interest to general interest (Pengutamaan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi)
  7. Renumeration of Personnel (balas jasa)
  8. Centralization(Sentralisasi/Pemusatan)
  9. Scalar Chain (Rantai Skalar/Garis Wewenang)
  10. Order (Tata Tertib/aturan)
  11. Equity (Keadilan),
  12. Stability of tenure of Personnel (kelanggengan personalia)
  13. Initiative (Inisiatif),
  14. Esprit de Corps (Semangat corps)
5. Ada 2 pendapat tentang manajeman ilmiah, pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan maslah – masalah organisasi. Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “ a big of tricks “ untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

6. Karena karya – karya Taylor banyak mengemukakan 4 kaidah dasar manajemen yang harus dilaksanakan dalam organisasi perusahaan, yaitu :
  • Menggantikan metoda – metoda kerja dalam praktek dengan berbagai metode yang dikembangkan atas dasar ilmu pengetahuan tentang kerja yang ilmiah & benar.
  • Mengadakan seleksi, latihan – latihan dan pengembangan para karyawan secara ilmiah.
  • Pengembangan ilmu tentang kerja serta seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah harus diintegrasikan.
  • Untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah, perlu dikembangkan semangat dan mental para karyawan.
7. suatu organisasi bergantung pada 4 kondisi, sebutkan dan terangkan !
  1. Kekuasaan
  2. Saling melayani
  3. Doktrin (rumusan tujuan organisasi)
  4. Disiplin (perilaku yang ditentukan oleh perintah)
8. Karena dasar teori ini adalah menekankan aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun bagian dari kelompok kerjanya.

9. Ya. Karena teori neoklasik dikembangkan dari teori klasik.

10. Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi berkaitan dengan lingkungan yang stabil.

11. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai suatu kesatuan dan saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system yang tertutup yang berkaitan dengan ligkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

12. menurut teori modern organisasi sebagai suatu sistem terdiri atas berapa unsur yaitu:
  • Manusia
  • Kerja sama
  • Tujuan
  • Peralatan
  • Kekayaan alam
  • Kerangka / konstruksi metal organisasi
13. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan seluruh kegiatan – kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi. Hubngan antar fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya disamping itu struktur organisasi juga mencerminkan mekanisme – mekanisme formal pada pengelolaan organisasi.

14. Komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan merupakan 3 kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi.

15. Karena dalam system organisasi formal, antara struktur dengan proses organisasi merupakan satu kesatuan dan berkaitan erat. Struktur organisasi walaupun hanya menyajikan kerangka bangunan organisasi, tetapi merupakan suatu subsistem penting.

16 cara desain yang “ampuh” untuk segala kondisi, yaitu:
  • Lingkungan stabil = lingkungan dengan sedikit atau tanpa perubahan yang tidak diperkirakan atau secara tiba – tiba.
  • Lingkungan berubah (changing environment) = lingkungan dimana inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau seluruh bidang.
  • Lingkungan bergejolak (turbulent environment) = lingkungan dimana sering terjadi perubahan secara drastis.
17. peranan manajer proyek dalam organisasi proyek secara umum, yaitu:
  • Organisasi proyek individual, hanya terdiri atas manajer proyek dan tidak mempunyai kegiatan.
  • Organisasi proyek staf, manajer proyek mempunyai staf pendukung.
  • Organisasi proyek intermiks, manajer proyek mempunyai personalia staf dan dipilh kepala kepala fungsional utama.
  • Organisasi proyek agrerat, manajer proyek mempunyai semua personalia.
  • Organisasi proyek agregat, manajer proyek mempunyai semua personalia.
18. Merupakan suatu transaksi sosial dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.

19. 5 sumber atau basis yang diidentifikasikan oleh French dan roven, yaitu:
  1. Kekuasaan balas jasa (reward power)
  2. Kekuasaan paksaan (coercive power)
  3. Kekuasaan sah (legitimate power)
  4. Kekuasaan ahli (expert power)
  5. Kekuasaan panutan (referent power)
20. tipe pendekatan teknik – teknik kreatif dalam pengambilan keputusan, teknik ini mencoba untuk memanfaatkan semua hal yang tersedia untuk membantu individu dalam pengambilan keputusan kreatif.

21. kritik terhadap teknik brainstroning, yaitu:
Hanya dapat diterapkan pada masalah – masalah keputusan sederhana
  • Sangat memakan waktu dan biaya (boros)
  • Hanya menghasilkan ide – ide dangkal.
22. proses minaut dalam pengambilan keputusan ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain adalah :
1. analisis situasi (apa masalah-masalahnya?)
  • memisah - misahkan persoalan
  • menentukan prioritas
  • menempatkan persoalan
2. analisis persoalan (memecahkan persoalan penyimpangan)
  • perincian rumusan penyimpangan
  • mencari sebab-sebab yang mungkin
  • mencari sebab yang paling mungkin
  • menguji kebenarannya
3. pengambilan keputusan (memilih di antara alternatif-alternatif)
  • menentukan sasaran-sasaran
  • mencari alternatif-alternatif pemecahan
  • memperbandingankan dengan yang
  • konsekuansi yang merugikan
4.rencana pelaksanaan & analisis persoalan potensial
  • menentukan daerah-daerah kritis
  • menentukan persoalan-persoalan potensial
  • meramalkan sebab-sebab yang mungkin
  • memilih tindakan
23. sebabnya timbul organisasi informal yaitu: Karena adanya kebutuhan – kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) dan harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal seperti : kebutuhan sosial, rasa memiliki dan pengenalan diri, perhatian, pelestarian nilai – nilai budaya.

24. konsep jendela johari mengembangkan keterampilan bawahan untuk menghasilkan keterbukaan dan kepercayaan antar pribadi, serta memberikan dasar dalam memahami proses pokok yang terlibat.

“jendela johari” dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham

25. model teori proses motivasi kerja, yaitu:
  1. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
  2. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
  3. Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.

TUGAS BAB 2 RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE

1. Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan.

2. Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui:
  1. Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat.
  2. Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi yang tepat.
  3. Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat-tepatnya.
  4. Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.
3. Ruang lingkup organisasi dan metode adalah menyangkut bidang-bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scopenya.

4. Ujuran efisiensi wewenang memang harus seimbang dengan tanggung jawab yang dibebankan, karna apabila wewenang yang diberikan tidak seimbang atau melebihi porsi yang wajar, maka hasilnya akan mengecewakan, dan fungsi dari efisiensi itu sendiritidak akan berfungsi dengan baik.

TUGAS BAB 1 ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE

1. Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.

2. Pimpinan adalah seorang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang besar, baik dalam memimpin dan mengambil keputusan dalam suatu kelompok masyarakat. Serta menjadi panutan dari semua individu yang ada dalam kelompok masyarakat tersebut.

3. Menurut George R Terry, methods(tata kerja) dan market(pasar) sebenarnya masuk kedalam sumber manajemen, namun jika dikaji ulang methods dan market akan tereliminasi dari 6 sumber manajemen tersebut, karna dalam pelaksanaan manajemen kedua hal itu kurang berpengaruh besar bagi jalannya kegiatan manajemen.

4. Material Fisik dan Non Fisik
  1. Material Fisik : yaitu bahan – bahan yang digunakan untuk membangun atau melaksanakan kegiatan manajemen yang berbentuk fisik / nyata / ada.
  2. b. Material Non Fisik : yaitu bahan – bahan yang digunakan untuk membangun atau melaksanakan kegiatan manajemen yang berbentuk non fisik / abstrak / tak nyata.
5. Uang bisa dijadikan motivasi dalam bekerja, karna orang bekerja mempunyai tujuan untuk memperoleh uang dan mendapatkan kehidupan yang layak. Dengan begitu uang dapat membantu orang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan orang tersebut dapat membeli sesuatu yang diinginkannya dengan uang yang dia punya.