Senin, 28 Desember 2009

Mengenai Teori Organisasi umum

Definisi dan Pengertian Organisasi

  1. Organisasi Menurut Stoner = Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
  2. Organisasi Menurut James D. Mooney = Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard = Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Pengertian organisasi :
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Pengorganisasian :
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi :
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Manajemen, Organisasi dan Metode

Manajemen :
Proses kegiatan pencapain tujuan melalui kerjasama antar manusia.

Organisasi :
Alat, wadah bagi pencapain tujuan dan pengelompokkan.

Metode :
Pola dan cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal

1. Organisasi Formal= Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

2. Organisasi Informal = Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

Macam-Macam Organisasi :

  • Organisasi Niaga
  • Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.

suatu kegiatan yang berhubungan dengan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Disini, kerjasama yang dimaksud adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama. Seperti berbisnis , dunia perdagangan yang menyangkut suatu kegiatan transaksi jual beli.
Macam-macam operasi niaga :

1. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.

2. Perseroan Comanditer (CV)
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri.

3. Firma (FA)
Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

4. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.

5. Join ventura
Perusahaan patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol perusahaan. Perusahaan ini hanya dapat untuk proyek khusus saja, atau hubungan bisnis yang berkelanjutan seperti perusahaan patungan Sony Ericsson.

6. Trust
Trust adalah persekutuan yang di bentuk antara dua orang atau lebih yang mepunyai kesepakatan dan kepercayaan dalam menjalankan usaha dan menanamkan modal secara bersama untuk mencapai tujuan anggota.

7. Holding company
Perusahaan induk (Inggris: holding company) adalah perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan perusahaan ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau penciptaan nilai pasar perusahaan (market value creation).

8. Organisasi Sosial
adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Jalur pembentukan organisasi kemasyarakatan :

  1. Jalur keagamaan
  2. Jalur profesi
  3. Jalur kepemudaan
  4. Jalur kemahasiswaan
  5. Jalur kepartaian
  6. Organisasi Regional

adalah hubungan antara beberapa kolompok yang memiliki tujuan yang sama . Contohnya seperti org. ASEAN yang terdiri dari beberapa Negara yang memiliki tujuan yang sama.

Organisasi Internasional
adalah suatu bentuk dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.

Teori Organisasi
Teori Organisasi Klasik

  1. Adanya pembagiaan kerja.
  2. Hierarki proses fungsional.
  3. Struktur.
  4. Pengawasan yang ketat.

Teori organisasi klasik dibagi menjadi 3:
1. Teori birokrasi ( berasal dari ilmu sosiologi )
Dimunculkan oleh Max WeberKarakteristik

  1. Pembagian kerja/spesialisasi yang jelas
  2. Hirarki wewenang dirumuskan dengan baik
  3. Program rasional untuk mencapai tujuan rasional
  4. Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja
  5. Sistem aturan (hak dan kewajiban)
  6. Hubungan antar pribadi impersonal (terpisah)
2.Teori Administrasi ( berasal dari praktek manajemen )
Tokoh-tokohnya: Henri Fayol & Lyndall Urwick (Eropa), Mooney dan Reiley (Amerika)
(Fayol) mengemukakan kegiatan industrial dibagi 6:
  1. Teknikal
  2. Komersial
  3. Finansial
  4. Keamanan
  5. Akuntansi
  6. Manajerial

3. Teori manajemen ilmiah ( berasal dari praktek manajemen )
Dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor
Dikenal juga dengan science management (OperationResearch).

4 Prinsip:

  1. Menggantikan metode kerja berdasarkan ilmu pengetahuan.
  2. Mengadakan seleksi, latihan-latihan, pengembangan para karyawan secara ilmiah berkerja baik berdasarkan spesialisasi, menghindari kerja semaunya.
  3. Pengembangan ilmu seleksi, latihan, dan pengembangan secara terintegrasi.
  4. Perlu dikembangkan semangat mental para karyawan.

Teori Neo Klasik
Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar