Jumat, 20 November 2009

Tugas Teori Organisasi umum 1 Bab 1,2,3 dan 4

TUGAS BAB 1
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE

1. Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.

2. Pimpinan adalah seorang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang besar, baik dalam memimpin dan mengambil keputusan dalam suatu kelompok masyarakat. Serta menjadi panutan dari semua individu yang ada dalam kelompok masyarakat tersebut.

3. Menurut George R Terry, methods(tata kerja) dan market(pasar) sebenarnya masuk kedalam sumber manajemen, namun jika dikaji ulang methods dan market akan tereliminasi dari 6 sumber manajemen tersebut, karna dalam pelaksanaan manajemen kedua hal itu kurang berpengaruh besar bagi jalannya kegiatan manajemen.

4. Material Fisik dan Non Fisik
  1. Material Fisik : yaitu bahan – bahan yang digunakan untuk membangun atau melaksanakan kegiatan manajemen yang berbentuk fisik / nyata / ada.
  2. b. Material Non Fisik : yaitu bahan – bahan yang digunakan untuk membangun atau melaksanakan kegiatan manajemen yang berbentuk non fisik / abstrak / tak nyata.
5. Uang bisa dijadikan motivasi dalam bekerja, karna orang bekerja mempunyai tujuan untuk memperoleh uang dan mendapatkan kehidupan yang layak. Dengan begitu uang dapat membantu orang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan orang tersebut dapat membeli sesuatu yang diinginkannya dengan uang yang dia punya.


TUGAS BAB 2
RUANG LINGKUP ORGANISASI METODE

1. Efisiensi adalah perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh atau output dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber dan waktu yang digunakan.

2. Efisiensi kerja dapat ditingkatkan melalui:
  1. Pelaksanaan fungsi manajemen secara tepat.
  2. Pemanfaatan sumber-sumber daya ekonomi yang tepat.
  3. Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat pencapaian tujuan yang setepat-tepatnya.
  4. Pengarahan dan dinamika organisasi dilakukan untuk pengembangan dan kemajuan yang berkesinambungan.
3. Ruang lingkup organisasi dan metode adalah menyangkut bidang-bidang khusus dari organisasi dan manajemen yang detail dan luas scopenya.

4. Ujuran efisiensi wewenang memang harus seimbang dengan tanggung jawab yang dibebankan, karna apabila wewenang yang diberikan tidak seimbang atau melebihi porsi yang wajar, maka hasilnya akan mengecewakan, dan fungsi dari efisiensi itu sendiritidak akan berfungsi dengan baik.


TUGAS BAB 3
TEORI DAN PROSES ORGANISASI

1. Karena dengan mengatur dan mengorganisasi kegiatannya manusia bisa lebih mengatur kegiatannya agar lebih rapih tidak berantakan saat dijalankan.

2. Untuk pencapaian tujuan tertentu dan cenderung muncul dalam situasi dimana orang – orang menyadari manfaat organisasi sebagai suatu jalan terbaik pelaksanaan kegiatan kolektif.

3. Contohnya yaitu:
  • Organisasi menjadi sangat tersentralisasi
  • Tugas – tugasnya terspesialisasi
  • Memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku
  • Tidak mengandung kreatifitas
4. 14 kaidah manajemen menurut hendri fayol :
  1. Division of work (Pembagian kerja),
  2. Authority and Responsibility (Wewenang dan Tanggung Jawab),
  3. Discipline (Disiplin)
  4. Unity of Cammand (Kesatuan komando),
  5. Unity of Direction (Kesatuan pengarahan)
  6. Sub Ordination of Individual interest to general interest (Pengutamaan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi)
  7. Renumeration of Personnel (balas jasa)
  8. Centralization(Sentralisasi/Pemusatan)
  9. Scalar Chain (Rantai Skalar/Garis Wewenang)
  10. Order (Tata Tertib/aturan)
  11. Equity (Keadilan),
  12. Stability of tenure of Personnel (kelanggengan personalia)
  13. Initiative (Inisiatif),
  14. Esprit de Corps (Semangat corps)
5. Ada 2 pendapat tentang manajeman ilmiah, pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan maslah – masalah organisasi. Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “ a big of tricks “ untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

6. Karena karya – karya Taylor banyak mengemukakan 4 kaidah dasar manajemen yang harus dilaksanakan dalam organisasi perusahaan, yaitu :
  • Menggantikan metoda – metoda kerja dalam praktek dengan berbagai metode yang dikembangkan atas dasar ilmu pengetahuan tentang kerja yang ilmiah & benar.
  • Mengadakan seleksi, latihan – latihan dan pengembangan para karyawan secara ilmiah.
  • Pengembangan ilmu tentang kerja serta seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah harus diintegrasikan.
  • Untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah, perlu dikembangkan semangat dan mental para karyawan.
7. suatu organisasi bergantung pada 4 kondisi, sebutkan dan terangkan !
  1. Kekuasaan
  2. Saling melayani
  3. Doktrin (rumusan tujuan organisasi)
  4. Disiplin (perilaku yang ditentukan oleh perintah)
8. Karena dasar teori ini adalah menekankan aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun bagian dari kelompok kerjanya.

9. Ya. Karena teori neoklasik dikembangkan dari teori klasik.

10. Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi berkaitan dengan lingkungan yang stabil.

11. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai suatu kesatuan dan saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system yang tertutup yang berkaitan dengan ligkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

12. menurut teori modern organisasi sebagai suatu sistem terdiri atas berapa unsur yaitu:
  • Manusia
  • Kerja sama
  • Tujuan
  • Peralatan
  • Kekayaan alam
  • Kerangka / konstruksi metal organisasi
13. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan seluruh kegiatan – kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi. Hubngan antar fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya disamping itu struktur organisasi juga mencerminkan mekanisme – mekanisme formal pada pengelolaan organisasi.

14. Komunikasi, konsep keseimbangan, dan proses pengambilan keputusan merupakan 3 kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam perilakunya berorganisasi.

15. Karena dalam system organisasi formal, antara struktur dengan proses organisasi merupakan satu kesatuan dan berkaitan erat. Struktur organisasi walaupun hanya menyajikan kerangka bangunan organisasi, tetapi merupakan suatu subsistem penting.

16 cara desain yang “ampuh” untuk segala kondisi, yaitu:
  • Lingkungan stabil = lingkungan dengan sedikit atau tanpa perubahan yang tidak diperkirakan atau secara tiba – tiba.
  • Lingkungan berubah (changing environment) = lingkungan dimana inovasi mungkin terjadi dalam setiap atau seluruh bidang.
  • Lingkungan bergejolak (turbulent environment) = lingkungan dimana sering terjadi perubahan secara drastis.
17. peranan manajer proyek dalam organisasi proyek secara umum, yaitu:
  • Organisasi proyek individual, hanya terdiri atas manajer proyek dan tidak mempunyai kegiatan.
  • Organisasi proyek staf, manajer proyek mempunyai staf pendukung.
  • Organisasi proyek intermiks, manajer proyek mempunyai personalia staf dan dipilh kepala kepala fungsional utama.
  • Organisasi proyek agrerat, manajer proyek mempunyai semua personalia.
  • Organisasi proyek agregat, manajer proyek mempunyai semua personalia.
18. Merupakan suatu transaksi sosial dimana seorang atau kelompok orang digerakkan oleh seorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.

19. 5 sumber atau basis yang diidentifikasikan oleh French dan roven, yaitu:
  1. Kekuasaan balas jasa (reward power)
  2. Kekuasaan paksaan (coercive power)
  3. Kekuasaan sah (legitimate power)
  4. Kekuasaan ahli (expert power)
  5. Kekuasaan panutan (referent power)
20. tipe pendekatan teknik – teknik kreatif dalam pengambilan keputusan, teknik ini mencoba untuk memanfaatkan semua hal yang tersedia untuk membantu individu dalam pengambilan keputusan kreatif.

21. kritik terhadap teknik brainstroning, yaitu:
Hanya dapat diterapkan pada masalah – masalah keputusan sederhana
  • Sangat memakan waktu dan biaya (boros)
  • Hanya menghasilkan ide – ide dangkal.
22. proses minaut dalam pengambilan keputusan ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain adalah :
1. analisis situasi (apa masalah-masalahnya?)
  • memisah - misahkan persoalan
  • menentukan prioritas
  • menempatkan persoalan
2. analisis persoalan (memecahkan persoalan penyimpangan)
  • perincian rumusan penyimpangan
  • mencari sebab-sebab yang mungkin
  • mencari sebab yang paling mungkin
  • menguji kebenarannya
3. pengambilan keputusan (memilih di antara alternatif-alternatif)
  • menentukan sasaran-sasaran
  • mencari alternatif-alternatif pemecahan
  • memperbandingankan dengan yang
  • konsekuansi yang merugikan
4.rencana pelaksanaan & analisis persoalan potensial
  • menentukan daerah-daerah kritis
  • menentukan persoalan-persoalan potensial
  • meramalkan sebab-sebab yang mungkin
  • memilih tindakan
23. sebabnya timbul organisasi informal yaitu: Karena adanya kebutuhan – kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) dan harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal seperti : kebutuhan sosial, rasa memiliki dan pengenalan diri, perhatian, pelestarian nilai – nilai budaya.

24. konsep jendela johari mengembangkan keterampilan bawahan untuk menghasilkan keterbukaan dan kepercayaan antar pribadi, serta memberikan dasar dalam memahami proses pokok yang terlibat.

“jendela johari” dikembangkan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham

25. model teori proses motivasi kerja, yaitu:
  1. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
  2. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda – beda dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
  3. Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.

TUGAS BAB 4
TATA KERJA, PROSEDUR KERJA DAN SISTEM KERJA

1. Ketiga-ketiganya baik tata kerja, prosedur maupun system merupakan satu kesatuan yang bulat artinya ketiga-tiganya merupakan tindak lanjut dalam rangka pelaksanaan suatu bidang pekerjaan tertentu.

2. Tata kerja, Prosedur dan Sistem
  1. Tata kerja : Merupakan cara melaksanaka suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.
  2. Prosedur : Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjssn tersebut dapat diselesaikan.
  3. Sistem : Merupakan antara tata kerja dan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam memakai tata kerja, prosedur dam system kerja pada suatu instansi adalah sebagai berikut:]
  1. Tata kerja, prosedur kerja, dan system tata kerja harus disusun dengan memperhstiksn segi-segi tujuan, fasilitas, peralatan, material, biaya, dan waktu yang tersedia serta luas, macam, dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
  2. Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi jabatan, unsure kagiatan organisasi dan semacamnya.
  3. Pilih salah satu bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
  4. Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang dimaksud.
  5. Dalam penerapan tahap demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat salinmg hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju ke arah satu tujuan.
  6. Dan tiap-tiap tahap itu harus benar-benar merupakan suatu kerja yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
  7. Disamping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan ketrampilan tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas termaksud. Jadi ini dimaksudkan untukl tidak memperpanjang prosedur kerja. Dengan kata lain prosedur kerja disusun bukan berdasarka jumlah (quantity) tenaga kerja yang ada, melainkan berdasarkan skill (quality) tenaga kerja yang dibutuhka untuk dapat menyelesaikan suatu bidang pekerjaan tertentu.
  8. Tata kerja, prosedur, dan system kerja itu harus disusun sedemikian rupa sehingga memiliki stabilitas dan fleksibelitas (stability and flexibility). Stabilitas maksudnya bahwa tata kerja, prosedur dan system kerja itu harus mengandung unsure tetap sehingga menjamim kelancaran dan kemantapan kerja. Adapun fleksibelitas artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus luwes yaitu harus memungkinkan diadakannya saling pergantian tugas, sehingga misalnya salah seorang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap dapat terlaksana dan diselesaikan.
  9. Prlu diperhatikan bahwa penyusunan system, prosedur dan tata kerja harus selalu dusesuaikan dengan kemajuan jaman dan teknologi, jadi harus dijaga updatenessnya.
  10. Untuk penggambaran tentang penerapan suatu prosedur tertentu sebaiknya dipergunakan tanda-tanda atau symbol dan skema atau bagan prosedur denga setepat-tepatnya. Bagan semacam ini sering disebut sebagai skema arus kerja (work flow chart) atau skema proses kerja (work procedures chart).
  11. Dan akhirnya untuk menjamin penerapan tata kerja, prosedur kerja dan system kerja yang setepat-tepatnya, maka adanya buku-buku pedoman (manuals) tentang hal-hal itu mutlak perlu dipersiapkan, unutk itu makan adanya staf khusus sebagai O & M Spesialist adalah mutlak diperlukan.
4. Daftar kegiatan pelaksanaan pekerjaan selama seminggu:
  1. Kuliah (6 jam) = Berlaga di ajang Liga Futsal Mahasiswa 2009 (2,5 jam)
  2. Kuliah (6 jam) = Mengerjakan tugas-tugas kuliah (2 jam)
  3. praktikum ilab (4 jam) = Latihan & pemusatan latihan futsal (4 jam)
  4. Kuliah = Searching dan mengupload tugas ke internet (2 jam)
  5. Lari pagi & berskipping (2 jam)
  6. Mengerjakan tugas-tugas kuliah (3 jam)
  7. Latihan futsal (2,5 jam)
5. Karna dengan penyusunan tata kerja, prosedur dan system kerja dengan baik dan benar, maka pastilah akan terjadi stabilitas & fleksibilitas dalam hal pengerjaan dan pelaksanaannya. Sehingga tidak ada lagi kesalahan yang perlu dilakukan dalam pengerjaan hal tersebut.

6. Updateness suatu penyusunan system merupakan suatu pengerjaan tata kerja, prosedur, dan system kerja dengan selalu memperhatikan sesuatu yang baru dalam hal yang mencakup semua yang berurusan dengan ketiganya, dan semua itu harus disesuaikan dengan kemajuan jaman, teknologi, dan informasi yang sedang berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar